KABUPATEN KELAPA

Ada satu hal yang menarik yang disampaikan bapak bupati dalam wawancara di alamat yang bung' Sapastau kase... Berikut kita kutip buat tong samua hal tersebut....

http://www.majalaheindonesia.com/halut-wawancara.htm wrote:

Kabarnya akan ada event pariwisata skala nasional?
Begini, pada 2006 tepatnya September saya dibisikin oleh Guru Besar Prof Yohanes Surya. Kata beliau kenapa tidak dicanangkan “Halut Go Internasional 2010”. Makanya kami mulai membangun teknologi informasi seperti akses internet, membangun SDM, melatih mereka bahasa Inggris, menggelar event nasional dan tidak menutup kemungkinan event tersebut melibatkan peserta internasional dengan kemasan wisata bahari. Rencananya akan digelar pertengahan April ini. Wujudnya ada lomba foto bawah laut, memancing, dan kita satukan dengan festival budaya.

Di atas dibilang bahwa pemda mulai membangun SDM, melatih mereka bahasa Inggris.....dst.

Kita merasa gali waktu membaca membangun SDM......

Kalo memang pemda butul2 mau membangun SDM kita pikir pemda harusnya punya kebijakan untuk kase skolah basudara-basudara yang berprestasi di halmahera utara (semacam beasiswa pemda) ke tanah Jawa entah itu beasiswa untuk S1, S2 maupun S3 (karena bukan rahasia lagi kalo pendidikan di Jawa lebe maju dari pada daerah2 laeng) dengan ikatan kontrak yang jelas setelah selesai harus kembali ke Halut!!! Dan besiswanya bukan cuma untuk satu dua orang... tapi berpuluh-puluh orang (hal ini tentunya disesuaikan dengan APBD)
Buat apa kase skolah cuma satu dua orang apalagi jao2 dengan biaya yang mahal!! kalo nantinya dia pulang lingkungan karja pamalas samua atau tara profesional capat atau lambat dia akang iko pamalas juga... jadi jang tanggung-tanggung untuk suatu hal yang mendatangkan kebaikan bersama!!!!!

Bahkan pemda bisa melakukan kerjasama dengan salah satu Universitas (yang pemda inginkan) yang tentunya pasti mau dengan kerja sama semacam ini.... dapa calon mahasiswa kong

Sayang seribu sayang kalo Pengembangan SDM cuma jadi wacana semata karna dapa wawancara.....

Maju maluku

Kita setuju sama om Bobara kalau betul mau mengembangkan SDM tidak bisa hanya sebatas omongan, sekarang beberapa PNS telah mengikuti perkuliahan di IPB meskipun baru difokuskan pada PNS dengan pangkat/eselon tertentu (wawancara dengan KABAG UMUM HALUT).
Menurut saya tidak cukup hal ini saja, mungkin kebijakan berikutnya seperti ikang bobabara bilang Beasiswa bagi siswa berprestasi (dngn syarat ikatan DINAS biar jangan lari). Mutu pendidikan juga harus ditingkatkan. Pendidikan Bahasa Inggris ditingkatkan (Dibuat dalam metode pengajaran yg menarik), Pengenalan Operasi Komputer sampai penggunaan Internet dan masih banyak lagi. Dan kalau memungkinkan seluruh PNS bisa pasif atau aktif berbahasa inggris.

Kalau itu sudah terlaksana : tidak mustahil kalau bilang Go Internasional.

Semangat semuanya.

bobara wrote:Hal-hal yang bung' Sapastau tulis di atas adalah langkah-langkah untuk “Halut Go Internasional 2010”...
Kenapa kita bisa bilang langkah-langkah... karena di dalam artikel itu bapak bupati ada bilang mulai membangun....dst. supaya nantinya siap untuk gol yaitu “Halut Go Internasional 2010”....
Jadi hal-hal di atas dilakukan dalam rangka “Halut Go Internasional 2010”....

Oke bung Bobara. Lantas bgm interpretasi yg benar untuk "Halut Go International 2010".
Apa maksud dari program itu dan apa yg hendak dicapai?!?
Biking kta jd penasaran eh...

Lanjut...

rame kalau membahas suatu permasalahan.
Kayaknya musti ada topik tentang HAlUT GO INTERNASIONAL 2010.

Ayo kita sama-sama belajar.

sapastau wrote:

Oke bung Bobara. Lantas bgm interpretasi yg benar untuk "Halut Go International 2010".
Apa maksud dari program itu dan apa yg hendak dicapai?!?
Biking kta jd penasaran eh...

Lanjut...

Wah.... kita minta maaf bung Sapastau... Karena kita bukang orang pemda jadi kita tara brani untuk jelaskan maksud dari "Halut Go International 2010" Dari pada sala lagi.. malah jadi penyesat buat basudara samua....

Mungkin bung' Admin bisa tanyakan ke pemda supaya torang samua tara salah interpretasi... Lagian kalo tara salah bung admin pe papamantu orang dewan jadi bisa tolong tanya akang dulu........

Wah ada yg papamantu Dewan.

Hm...semoga option A benar2 terjadi....

Slm Knl Samua, perdebatan mengenai Visi Kabupaten, baik Kalapa/Go Internasional.
Pada dasarnya, Misi adalah penunjang terlaksananya Visi, untuk itu antara Visi dan misi harus sejalan, kemudian ada berapa sih Visi Kabupaten HALUT??? jujur saja, dari ngo bahas samua itu qt bingung, soalnya yang timbul ada beberapa Visi.
dan visi Kelapa Indonesia: Apa misi dari Kelapa Indonesia? karena kurang jelas sampe banyak masyarakat petani kelapa beralih profsesi, baik itu jadi tukang ojek, dll. lihat saja, harga kopra saja turun. dmn pemberdayaan ekonomi kemasyarakatan??? dmn penyuluhan2 untuk para petani kelapa??? Dmn sosialisasi2 terhadap petani kelapa??? dan msh bgtu bnyak lagi pertanyaan2 yg akan muncul.
pertanyaan2 ini muncul karena Misi dari Visi kelapa kurang jelas.

Visi Go Internasional: Adakah PEMDA melakukan penyediaan SDM untuk menyambut Go Internasional 2010??? Mahasiswa saja tidak diberikan beasiswa, jagankan beasiswa, Asrama saja tidak di bangun, jangankan asrama, biaya studi akhir saja, berbelit2. untuk sementara itu dulu e.

Kemudian msh bgtu banyak masalah yang terjadi dalam masyarakat karena kebijakan yang tidak aspiratif dari PEMDA yang belum terselesaikan di HALUT. sebagai catatan,,,jawab dulu pertanyaan yang timbul dan mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan yang akan timbul.

ini dulu dari kita.

Mohon pencerahannya.....

lebe bae klu diskusi itu, Bgmn kinerja PEMDA dan DPRD HALUT,
Rancangan PERDA yang akan akan disahkan, atau setiap kebijakan yang akan di buat oleh PEMDA dan DPRD. agar setiap kebijakan yang di buat tidak terlalu bermasalah dlm masyarakat dan bisa sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Mengingat bahwa banyak kebijakan yang di buat oleh PEMDA tidak di setujui oleh masyarakat.

Cm usul...klu pun diterima. Ok

mana...????????????????????