Kelapa merupakan salah satu komoditi pada Kabupaten HALUT. Pada 2006, luas lahan perkebunan kelapa di Halut mencapai 56.637 hektare dengan produksi sebesar 82.100 ton per tahun. Dan tercatat 27.000 KK yang menggantungkan hidupnya dari perkebunan kelapa dan usaha pascapanennya. Kelapa mempumnyai manfaat yang sangat banyak antara lain :
1. Nira kelapa mempunyai manfaat sebagai bahan baku gula kelapa
2. Daging buah kelapa dimanfaatkan untuk pembuatan minyak goreng dan VCO (Virgin Coconut Oil = minyak kelapa murni) yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
3. Santan kelapa banyak dimanfaatkan untuk industri makanan.
4. Air kelapa dimanfaatkan untuk pembuatan nata de coco.
5. Sabut kelapa dimanfaatkan untuk bahan jok, sapu, kaset, kasur pegas, media tanam, dan lain-lain.
6. Tempurung/ batok kelapa diolah menjadi arang aktif untuk obat norit, batu baterai, briket, dan lain-lain.
7. Limbah tempurung dapat dibuat menjadi asap cair (liquid smoke).
8. Ampas kelapa digunakan sebagai makanan ternak dan blendo digunakan sebagai bumbu.
Masih banyak lagi manfaat Kelapa.
Berikut ini adalah salah satu point dari Grand Strategi PEMDA HALUT untuk VISI 2010 Kabupaten Kelapa :
SASARAN BIDANG PEREKONOMIAN:
1. Halmahera Utara menjadi produsen VCO terbesar di Indonesia;
2. Setiap kecamatan memiliki komoditas unggulan yang didukung fasilitas pembiayaan, pemasaran, dan pendampingan kewirausahaan serta teknologi produksi;
3. Setiap kecamatan memiliki pasar yang mampu menjamin ketersediaan kebutuhan pokok dan input produksi dengan harga terjangkau, serta fasilitas pemasaran bagi produk unggulan daerah;
4. Setiap desa memiliki penyuluh lapangan, pendamping kewirausahaan yang aktif memajukan potensi desanya;